Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan

Kamis, 13 Desember 2018

Review Buku Liqomik Kompilasi Kisah Teladan




Dulu pas jaman SMP, aku paling suka banget baca komik. Dalam seminggu mungkin hampir tiap hari aku bisa nyatronin rental komik. Sedihnya, komik yang dulu kubaca mostly bercerita ttg kisah cinta. Suka juga siy baca ttg olah raga (hikaru no go, slam dunk, the prince of tennis) atau samurai (samurai deeper kyo) atau komedi (crayon sinchan). Tp tetep aja seringnya baca yg ttg cinta2an. Ga banget pokoknya... Kwkwk

Alhamdulillah sekarang uda mulai bermunculan komik2 sejarah yg di dalamnya terdapat banyak pelajaran yg bisa kita petik. Misalnya adalah LIQOMIK. LIQOMIK ini semacam Salad Days. Hanya saja, Salad Days isinya kompilasi cerita cinta, meanwhile LIQOMIK isinya kompilasi kisah teladan.

Kisah ttg apa aja?

1. Zaid bin Amru yg teguh di atas tauhid. Beliau adalah ayah Sa'id bin Zaid, sahabat dekat Rasul SAW.

2. Ibnu Hajar yg mengisahkan ttg air dan batu. Semoga Semi bisa mencontoh kegigihan beliau. Kegigihan ttg apa? Bisa dibaca di komik ini yaa 😘

3. Imam Syafi'i, Imam Ahmad, dan putri Iman Ahmad.

4. Sya'ban RA dan penyesalan2nya. Ini bagus bgt karena mengingatkan kita ttg kematian.

5. Abu Bakar al Miski yg tubuhnya mengeluarkan wangi. Hayo kenapa kok beliau bisa wangi? 😌

6. Jatuhnya Raja Namrudz. Namrudz adalah raja Mesopotamia. Ada hubungannya nih sama Nabi Ibrahim AS. Bagus buat bahan cerita anak2 sebelum bobo. 😊

7. Uwais bin Amir Alqorni yg kisahnya sakses membuatku mewek.

8. Mohammad Natsir, pejuang kita.

9. Abbas Ibnu Firnas dan cikal bakal pesawat terbang.

10. Cerita ttg agama asli orang Jawa (kapitayan, bhawira tantri, sembah hyang, dll) 

Dst

Spoilernya segitu aja yaa... 😌... Buat yang penasaran, bisa beli komiknya atau bisa pinjam ke aku. Aku saranin mendingan beli aja biar bisa dijadiin aset buat bahan cerita ke anak2. 💕

Minggu, 09 Desember 2018

Review Buku The Amazing Rasulullah SAW Jilid 2

The Amazing Rasulullah SAW Jilid 2
Oleh Sayf Muhammad Isa


Alhamdulillah akhirnya selesai juga baca Jilid 2 The Amazing Rasulullah SAW. Alhamdulillah suka bgt dan jd semakin bisa memahami keutamaan Rasulullah (jago taktik, sabar, pemaaf, dll) dan perjuangan dakwah Rasulullah yg sangat sulit. Pas di chapter2 akhir, aku bahkan sampe termewek2 karena ga kuat ngebayangin ketika beliau dihina, dicaci, dipermalukan, dan dilempari batu sampai berdarah2 oleh orang2 Tha'if. 😭 Hati pun berasa makin mak jleb karena sikap mulia yg ditunjukkan Rasulullah dalam menyikapi cobaan tersebut.
_
Bagaimana sikap Rasulullah?
_
Jadi... setelah Rasulullah dilempari batu dan dihina, Rasulullah dan Zaid bin Haritsah (anak angkat Rasulullah yg menemani beliau ke Tha'if) beristirahat d kebun anggur untuk melepas rasa lelah dan perih. Di sana Rasulullah berdoa. Belum selesai berdoa, tiba2 awan tebal menaungi beliau. Ketika beliau menengadah ke langit, terlihatlah Malaikat Jibril dan Malaikat Penjaga Gunung. Malaikat Jibril berkata bahwa nasib orang2 Tha'if diserahkan ke beliau sebagaimana diperintahkan Alloh, dan Malaikat Penjaga Gunung pun siap untuk membanting Gunung Abu Qubais dan Gunung Ahmar ke Tha'if sampai orang2 Tha'if punah semuanya, Rasulullah menolaknya. Beliau memilih mendoakan agar kelak akan lahir anak keturunan yg mau beriman kepada Alloh dari benih orang2 Tha'if itu. 😭Masyaalloh pemaafnya.
_
_
Ga cm kisah ttg Rasulullah, di buku ini juga diceritakan kisah ttg sahabat2 Rasulullah, terutama ttg sohib beliau yg plg klik, yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq. Ak jg jd lbh memahami keutamaan2 Abu Bakar. Abu Bakar adalah seorang intelek, ahli sejarah, ahli nasab, dll. Bahkan beliau jd tmpat konsultasi dlm hal perdagangan uga. Keren kan? Btw, ada kisah sahabat2 Rasulullah yg lain juga loh d buku ini, misalnya ttg Zaid bin Haritsah.
_
_
Meskipun sudah pernah membaca kisah Rasulullah dari buku lain, tp buku ini tetap bisa memberikan wawasan baru. Dengan bahasa yg mudah dipahami dan desain/visual yg memanjakan mata, tidak akan membuat kita cepet bosan dalam membacanya. Recommended bgt bgt bgt... Dibeli yaa... M pinjem ke aku juga boleh ❤
_
_
Ga sabaaar pgn baca chapter selanjutnya 😍💕




Rabu, 28 November 2018

Review Buku The Amazing Rasulullah SAW Jilid 1


The Amazing Rasulullah SAW
Sejak Masa Jahiliyah Hingga Diutus Menjadi Rasul


Oleh Sayf Muhammad Isa


Waktu kemarin cuti besar, ak beli banyak buku2 rekomendasi @pengenjadibaik buat bekal selama cuti. Ndilalah, banyak kejadian yg lumayan menyita pikiran dan membuatku harus mondar mandir Jakarta - Batang. Jd, buku2nya msh banyak yg tergeletak d rak buku. 
__


Setelah menguatkan tekad (banget), akhirnya aku mulai membaca lagi doong. Membacaku ini sbnrnya termotivasi dr waktu luangku yg malah kupake buat ntn hal2 yg ga faedah, trus akhirnya ngerasa nyesel sendiri knp kok jd kendor n ga produktif. 😢


D postingan ini ak ga bikin review buku, cm mau sharing hal hal baru yg kudapat ajaa... Jd, beberapa pengetahuan yg kudapat dr buku ini:


1. Pada zaman jahiliyah (sblm Islam turun), terdapat 2 negara besar yg menguasai politik dunia, Persia dan Romawi. Mereka bersaing ketat dalam segala hal sehingga sering terjadi konflik dan bahkan timbul perang. Btw, mereka kurang minat u menguasai Jazirah Arab karena Jazirah Arab kering dan gersang. Pengecualian: Syam pernah dikuasai Romawi, Yaman pernah dikuasai Romawi dan Persia secara bergantian.


2. Ada yg pernah dengar ttg Caligula? Ternyata Caligula adalah nama panggilan kesayangan Gaius Julius Caesar. D buku ini diceritakan bagaimana Caligula merupakan anak yg imut dan lucu, tp setelah dewasa sifatnya berubah dan bahkan minta dijadikan Tuhan. Patung2 dan kuil2 pun akhirnya dibangun u nyembah Caligula. Pun doi masih iri sama Jupiter, Bapak Dewa Romawi. Ckck... Nafsu emg g ada habisnya ya? 😓Ak suka bgt bagian ini karena jd belajar ttg masa pemerintahan Caligula n bagaimana dia akhirnya dibunuh.


3. 'Amru bin Luay al-Khuza'iy lah tyt yg mengenalkan berhala pada penduduk kota Makkah. Kisah lengkapnya baca di bukunya ya... Btw d buku jg ditulis hukuman yg diterimanya di neraka.


Itu dulu spoilernya. 😌 Menarik kan? Buat yg penasaran n mau tau cerita lengkapnya ky apa, boleh pinjem bukunya di aku... Atau bisa jg beli sendiri sekalian buat koleksi.


Penilaianku:

Bukunya berwarna

Gambar2 n desainnya cakepp binggo
Bahasanya ringan n mudah dipahami
Karena sasarannya u menarik minat baca remaja, pembahasannya jd ga terlalu rinci 😊


Simpulan:
Worth it banget buat dibaca, bakal nambah rasa sayang kita sama Nabi Muhammad SAW <3



Senin, 16 Juli 2018

Islamic Parenting: Agar Anak-anak Kita Menjadi Qurrata A'yun


Tema: Bagaimana Menjadikan Anak Kita Sebagai Permata Hati Sesuai dengan Tuntunan Ulama-ulama Ahli Sunnah Wal Jama'ah?
Bagian 3
Oleh Ust. Oemar Mita Lc


Apa yg harus kita lakukan agar anak2 kita jadi Qurrata A'yun?

Pada kajian ini akan dibahas 5 dulu.

Menurut para ulama kiat yang harus diperhatikan oleh seorang ibu ketika sudah memiliki keturunan:

1.    Shalihkan diri kita dan suami kita ketika kita sudah bersatu dalam rumah tangga

Kenapa? Anak layaknya bayang-bayang dan orang tualah yang menjadi bendanya. Bayang-bayang tidak akan lurus jika bendanya bengkok. Menurut Ibnu Qayyim, kesholihan anak-anak kita akan tergantung pada pemilik air (pihak suami) dan pemilik rahim (istri).

Ada yang bertanya pada seorang Ustadz “Ustadz, kenapa ya banyak anak-anak yang umurnya di bawah 10 tahun tapi sudah hafal Al Qur’an?” Ustadz itu menjawab “karena Ibu mereka cinta Al Qur'an” meskipun Ibu-ibu tersebut tidak hafal Al Qur'an, mereka cinta pada Al Qur'an. Mereka senang membacanya terutama saat mengandung.

Kisah nyata tentang pengaruh air susu dengan sifat anak susuan:

Imamul Haromain adalah salah satu ulama besar Mazhab Syafi’i. Beliau memiliki kekurangan yaitu ketika beliau berbicara ada kata-kata yang terselip (maksud hati ingin berkata apa, tetapi yang dikeluarkan berbeda). Karena penasaran dengan kekurangannya, beliau mencari penyebab kenapa beliau memiliki sifat seperti itu. Ayah Imamul Haromain pun kemudian menceritakan kepadanya tentang bagaimana dulu beliau dibesarkan. Dulu, Ayah Imamul Haromain benar-benar menjaga Imamul Haromain, salah satu caranya adalah dengan menjaga air susu yang diberikan kepadanya. Imamul Haromain hanya disusui oleh ibunya (beliau dikenal dengan kesholihannya) dan orang-orang yang bertaqwa. Kalau ASI ga keluar pilihlan dr org yg shalihah). Pada suatu waktu, Imamul Haromain menangis kehausan sedangkan ibunya sedang tidak berada di tempat. Masuklah tetangganya. Karena Imamul Haromain menangis, tetangga tersebut pun iba dan akhirnya menyusuinya. Itulah yang membentuk Imamul Haromain kenapa jika berbicara suka terselip. Selain Imamul Haromain, Imam Abu Hanifah juga mengalami kondisi serupa. Beliau jika berbicara terkadang suka terselip-selip. Fyi, Imam Abu Hanifah terkenal dalam masalah qiyas. Kuatnya kata dan teori yg keluar dari mulut Abu Hanifah membuat orang-orang menjadi percaya padanya.

Oleh karena itu, jangan mudah menyusukan anak kita ke orang lain yang kita tidak tahu asal usulnya yaaa => dalam sunnah pun tidak diperbolehkan looh.

Simpulan dari poin ini:

Bertaubat pada Alloh secara total (terutama setelah memiliki anak), sehingga dosa yang kita perbuat tidak membawa keburukan (misalnya pada anak kita). Setelah menikah, kenakalan kita akan berpengaruh pada putra dan putri kita.

2.    Perhatikan bagaimana kebaikan kita kepada orang tua kita dan bagaimana kebaikan suami kita pada orang tuanya

Fyi, poin 2 ini juga akan berpengaruh banget pada kesholihan anak kita loh. Ketika kita dapati anak kita ga sholih, coba perhatikan apakah ada kesalahan kita pada orang tua kita yg kemudian Allah beri hukuman melalui perantara anak-anak kita. Rasul bersabda “tidak ada kebaikan yg Allah balas di dunia kecuali kebaikan pd ortu, dan tidak ada hukuman atas satu kejahatan Allah beri di dunia kecuali kejahatan thd ortu”. Sampai Wahab bin … (maaf ga ketagkap pas denger penjelasan Ust Oemar Mita) mengatakan bahwa siapapun orang yang hormat pada orang tuanya, Allah akan kasih kontan anak yang hormat padanya. Begitu juga sebaliknya. Orang yang tidak hormat pada orang tuanya, Alloh akan kasih kontan anak yang tidak hormat padanya, sebagaimana dulu dia tidak hormat pada orang tuanya. Berbakti/tidak berbakti pada orang tua akan dibalas cash/kontan di dunia, selain ada balasannya di akhirat.

Contoh:

Tsabit al Bunani pernah mendapati seorang anak yang tega menampar ayahnya. Ternyata sebabnya adalah dulu ayah tersebut menampar ayahnya sebagaimana hari itu dia ditampar anaknya.

Ada keluarga yang anaknya kecanduan playstation sampai tidak sekolah dan pergi dari rumah. Akhirnya orang tua anak tersebut dinasehati untuk memperbaiki hubungan dengan nenek kakeknya . Setelah pulang kampung dan berbakti, anaknya yang suka playstation itu akhirnya pulang dengan sendirinya padahal ga dicari.

Nasehat spesial untuk para suami.

Kita (para istri) harus (lebih) perhatian pada orang tuanya karena suami tetap anak ibu/orang tuanya. Jangan sampai kita menghalangi suami kita untuk berbuat baik pada orang tuanya. Bisa jadi balasannya terjadi nanti ketika kita sudah punya anak. Bisa jadi menantu kita juga akan mengahalangi anak kita untuk berbuat baik pada kita.

Jadikan orang tua kita ridha pada kita, sehingga Allah akan kasih balasannya di dunia dan akhirat. Cash kontan. Orang sesholih apapun tidak mungkin masuk surga jika dia tidak mendapatkan ridha orang tuanya. Jangan jadi istri kompor yaa… biar anak kita juga jadi anak yang baik.

3.    Perhatikan makanan

Jangan suka berikan makanan yang syubhat dan haram karena tidak mungkin anak kita mendapat kebaikan dan kesholihan jika diberikan makanan yang syubhat dan haram.

4.    Berdoa

Jangan meremehkan doa. Pemilik doa mustajab bagi anak adalah ibu. Sebagai seorang ibu, kita harus ngomong yang baik-baik karena malaikat suka mengaminkan perkataan kita. Kalau kita tidak bisa mengontrol emosi, ketika kita marah mending suruh anak kita pergi daripada kita ngomong jelek tentang anak kita.

Tips: saat marah jangan berhadapan dengan orang yang marahan dengan kita karena mulut suka susah dikontrol.

5.    Tanamkan padanya akidah, jangan hanya fiqih

Kadang kita seneng anak kita bisa azan, bisa wudhu, hafal huruf arab, dll. Namun, sesungguhnya yang paling penting adalah akidah (keterikatan diri kita pada Allah) misalnya berikan pemahaman tentang surge dan neraka pada anak, dll.

Teorinya, yang berisi baru bisa mengisi (yang berilmulah yang bisa mengajarkan ilmu). Oleh karena itu, datangilah kajian ilmu supaya bertambah akidah kita kepada Allah dan mampu menyampaikannya dengan benar dan jelas kepada putra dan putri kita.

Jangan menjadi orang tua yang seperti pemadam kebakaran, yaitu orang tua yang ketika muncul masalah baru mencari solusinya....

Semoga bermanfaat.

Jika ada kesalahan maafkan yaa....

Selasa, 10 Juli 2018

Islamic Parenting: Keutamaan Memiliki Anak yang Sholih


Tema: Bagaimana Menjadikan Anak Kita Sebagai Permata Hati Sesuai dengan Tuntunan Ulama-ulama Ahli Sunnah Wal Jama'ah?
Bagian 2
Oleh Ust. Oemar Mita Lc


Imam Ibnu Qayyim menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan agar anak2 kita menjadi permata hati. Sebelum membahasnya, kita harus pahami dulu apa sih hebatnya ketika kita memiliki anak yg shalih.

Jangan banggakan profesi anakmu. Allah tdk menyebutkan profesi anakmu ttp menyebutkan apakah anakmu qurrotaayun atau tidak. 

Yg plg beruntung ketika anaknya shalih adalah Ibu dan Bapaknya. Hal itu bisa mereka banggakan di akhirat kelak. Profesi anak hanya bisa dibanggakan di dunia saja. 

Menurut para ulama, kedahsyatan/keutamaan memiliki anak shalih yaitu:

1.    Anak yang sholih dapat memberikan syafaat

Ketika keturunan kita (apapun profesinya, kaya atau miskin, pintar atau tidak) tetapi dia adalah orang yang takut kepada Allah, maka kita harus pahami bahwa dialah yang akan melapangkan jalan kita di akhirat kelak dengan memberikan syafaatnya agar kita masuk surga. Syafaat tidak hanya datang dari Nabi, bacaan Al Quran, atau surat Al Baqarah yang kita baca. Salah satu satu dari 10 syafaat adalah syafaat yang diberikan oleh anak2 yang sholih.

HR Muslim. Nabi mengatakan kepada anak2 sholih bahwa hisab mereka menjadi ringan karena kesholihan mereka. Orang yang beriman hisabnya ringan karena dosanya sedikit sehingga yang dihisab juga sedikit. Setelah anak2 sholih selesai dihisab, mereka akan berjalan menuju surga. Ketika mereka sampai di depan pintu surga dan disana tidak menjumpai Bapak Ibu mereka, maka yang mereka ingat pertama kali adalah Bapak Ibu mereka.

Di akhirat kelak, ada kondisi2 dimana manusia tidak akan mengingat siapapun kecuali dirinya sendiri, yaitu: ketika amalnya ditimbang, ketika pembagian kitab, dan ketika melewati shirath. Setelah melewai shirath, siapakah yang pertama kali mereka ingat? Ibu bapak mereka, kalau mereka sholih.

Ketika para anak2 sholih berkumpul, Allah berkata “Mbok kalian masuk ke surga” mereka pun menjawab “Ya Allah kami ga bisa masuk surga sebelum melihat Bapak Ibuk kami” Alloh pun menjawab “Org tua kalian masih dihisab” Jd dosa ortu anak2 sholih tersebut lebih besar daripada dosa anaknya. Maka anak2 itu kembali berkata di depan pintu surga “Kami ndak bisa masuk surga ya Allah sebelum kami berjumpa dg Bapak dan Ibu kami” Ketika Allah melihat anak2 sholih itu bersikukuh ingin berjumpa dg Bapak Ibuk mereka, Allah pun memberikan syafaat pada Bapak Ibuknya => Allah ringankan hisabnya Allah => memudahkan mereka melewati shirath => kemudian mereka pun berjumpa dg anak2 mereka di depan pintu surga. Mereka akhirnya bareng2 masuk surga. Tidak cuma anaknya yang masuk surga, tetapi juga Bapak Ibunya. Mereka masuk surga bukan hanya karena shalatnya atau puasanya, tetapi karena putra putri yg sholih itulah yg membantu mereka u masuk surga.

Buat bapak ibuk yg bangga karena anaknya pintar, kebangaan itu hanya di dunia saja. Sebagian ortu banyak yang mencurahkan pendidikan anaknya dalam hal duniawi dg kursus ini itu, tp urusan akhiratnya kurang diperhatikan. Yg rugi kita sendiri karena kita tidak bisa menjumpai kelak anak kita yg sedang menunggu kita di depan pintu surga.

Minggu, 08 Juli 2018

Islamic Parenting: Sifat Anak dalam Al-Qur'an

Berikut rangkuman ceramah Ust. Oemar Mita, Lc tentang Bagaimana Menjadikan Anak Kita Sebagai Permata Hati. Bagus banget buat bekal kita dalam mendidik generasi Islam yg shalih dan shalihah... Monggo dibaca ya...


Tema: Bagaimana Menjadikan Anak Kita Sebagai Permata Hati Sesuai dengan Tuntunan Ulama-ulama Ahli Sunnah Wal Jama'ah?
Bagian 1
Oleh Ust. Oemar Mita Lc


Kita mendapat kenikmatan bukan karena kita hebat, tetapi karena kebaikan Allah. Manusia pd hakikatnya telanjang, lapar, dan tersesat. Allah lah yg memberikan pakaian dan Allah lah yg memberikan petunjuk. Itulah yg menjadikan kita bersyukur padaNya. Kita bersyukur pd Allah karena Allahlah tempat kita bersandar, yg memberi kita sandang, pangan, kesehatan, dll. Syukur mengantarkan kita ke pintu surga.

Ibnu Qayyim pernah ditanya “Mana yg lbh utama, hamba yg sabar ataukan hamba yg bersyukur?” beliau pun menjawab “aku pun tidak mengetahui manakah yg lbh utama dan lebih cepat dalam mengantarkan ke surga karena memang surga akan diraih oleh hamba yg byk bersyukur dan banyak bersabar” Syukur tidak hanya dalam bentuk ucapan, tp juga dalam bentuk ketaatan.

Dalam Alqur’an anak memiliki berbagai sifat. Sebagaimana keluarga juga memiliki bebagai sifat, ada keluarga Ibrahim, keluarga Luth, keluarga Nuh, dan keluarga Rasulullah. Dan ternyata Allah jg menerangkan dalam Al Quran bahwa anak sifatnya berbeda2.


4 Sifat yang dimiliki anak kita. Pasti keturunan kita mendapat salah satu sifat yg diterangkan oleh Allah SWT tersebut:

1.     Anak ada yang menjadi perhiasan

Siapakah Orang yang Mandul?






Waktu mendengarkan ceramah Ust. Oemar Mita, ada hal penting yang beliau sampaikan terkait orang yang mandul di hadapan Allah. Kira2 begini isi ceramahnya:

Pada suatu hari, Rasul bertanya kepada para sahabat “Siapa itu org mandul?” Sahabat menjawab “Org yg mandul adalah org yg ga punya keturunan ya Rasulullah” kemudian Rasul menjawab “Org yg mandul adalah org yg banyak anaknya tetapi tak satupun anaknya mampu memberi manfaat pada agama Allah”.

Jadi....

Mari kita didik anak-anak kita jalan Allah...

Arahkan minimal satu anak kita untuk mendalami agama untuk bekal akhirat kita. Kebanggaan manusia di hadapan khalik adalah ketika mampu mewariskan anaknya dan keturunannya keshalihan. Pintu pertama keshalihan adalah ilmu. Kalau anak kita banyak, proyeksikan satu saja (lebih byk lbh baik) untuk mempelajari agama Allah.

Selasa, 27 Oktober 2015

Rangkuman Ceramah Aa Gym 271015 -Jaga Bicara-



Beriman, berhijrah, dan berjihad.

Tidak ada permasalahan yg overdosis.

Berbicaralah agar Alloh rido kepada kita. Bicara secukupnya.

Barang siapa bertakwa kepada Alloh, baginyalah jalan keluar dr masalah.

Terlalu byk omongan yg tdk ada nilainya, akan membuat hati keras.

Alloh MahaTahu, termasuk kekuatan ekonomi kita. Jd jgn takut.

Kita harus berikhtiar agar mendapat takdir terbaik kita.

Sibuklah menjaga hati dan perkataan.

Mulailah berpikir mengenai akhirat.

Kata kata yg sudah telañjur keluar tdk bs disedot lagi. So watch ur words.


Jumat, 24 Juli 2015

Taubat



Alloh Swt. berfirman, “Mohonlah ampun kepada Tuhan-mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan, membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh [7] : 10-12)



taken from

Kehidupan Dunia



اِعۡلَمُوۡۤا اَنَّمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَا لَعِبٌ وَّلَهۡوٌ وَّزِيۡنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيۡنَكُمۡ وَتَكَاثُرٌ فِى الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَوۡلَادِ‌ؕ كَمَثَلِ غَيۡثٍ اَعۡجَبَ الۡكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيۡجُ فَتَرٰٮهُ مُصۡفَرًّا ثُمَّ يَكُوۡنُ حُطٰمًا‌ؕ وَفِى الۡاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيۡدٌ ۙ وَّمَغۡفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضۡوَانٌ‌ؕ وَمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَاۤ اِلَّا مَتَاعُ الۡغُرُوۡرِ‏




Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. [Al Hadid: 20]


taken from:
smstauhid 

Ads Inside Post