Kehamilan terjadi ketika sperma dan sel telur berhasil bertemu kemudian menjadi embrio dan nempel di rahim. Untuk bisa bertemu, si sperma harus bisa melalui perjalanan panjang untuk bertemu si telur, dan si telurpun harus matang dan siap pecah.
Sperma diproduksi oleh laki2 dan sel telur oleh perempuan (ya iya lahh). Oleh karena itu, kehamilan membutuhkan kedua pihak, bukan cuma tanggung jawab salah satu pihak.
Kapan harus mulai program?
Program hamil disarankan untuk dimulai ketika 1 tahun menikah dan sudah berhubungan intim secara teratur tetapi belum juga terjadi kehamilan.
Apa yang harus dicek?
Suami dan istri harus sama-sama dicek. Suami dicek kualitas spermanya sedangkan istri harus dicek kondisi rahim, sel telur dan saluran telurnya.
Cek sperma?
Tinggal datang saja ke lab/klinik/rumah sakit terdekat untuk melakukan cek sperma. Ga usah kuatir karena cek sperma (sepertinya) gampang dan ga sakit (huehehehe ya eyalah) =p suamiku blg kemarin pas cek sperma, dia disuruh nonton film ****p loh hhihihi....
Cek kondisi rahim?
menggunakan USG Transvaginal, ga sakit, cuma linu dikit.
Cek sel telur?
Cek sel telur dilakukan ketika H+2 haid menggunakan USG Transvaginal. Risih? he'eh banget, apalagi kita pas lagi deres2nya mens. T-T maaf ya dok... >.<
Pas H+12, sel telur akan dicek lagi. Diharapkan ketika memasuki H+12 sel telur sudah mulai membesar n matang. Fyi, untuk bisa dibuahi, minimal sel telur harus mencapai ukuran 18 mm.
Cek saluran telur?
ketika sperma oke dan sel telur tetapi kehamilan masih belum terjadi, maka langkah berikutnya adalah cek saluran telur. saluran ini adalah jalan embrio menuju rahim sehingga jika saluran tersumbat maka embiro tidak bisa lewat dan kehamilanpun bisa terjadi, bisa juga tidak. kalaupun terjadi, akan terjadi kehamilan ektopik (di luar rahim) karena embrio tidak menempel sdi tempat dia seharusnya tumbuh (rahim).
untuk cek saluran telur, kita harus di HSG. Ga sakit kok. Kemairn kami tes HSG di Bunda Medical Center. Biaya yang harus dikeluarkan hampir 1,1 juta. aku saranin si mending ke rumah sakit lain aja, karena HSG di sana susternya rame, kurang ramah, dan biayanya tergolong mahal.
Dulu pernah HSG di Pontianak n suster yang ngelayanin cuma 1, dan sukses juga kok HSG nya. Lah ini di BMC susternya pake 4 orang plus dokter 1 orang. WTH. Uda kaya tontonan aja deh area vitalku. Uda gt mereka ngerumpi n cuek sama aku yg super malu, risih, ga nyaman, kuatir, dll yg care cuma 1 suster dan dia pun kayanya masih junior. =(
Kalau misalnya belum berhasil gmn?
Kalau dengan cara alami belum berhasil juga, maka bisa dicurigai sel telurnya ga pecah. Supaya bisa pecah, kita akan disuntik dengan suntikan hormon.
Kami sudah melalui semua proses di atas, dan sayangnya bulan kemarin belum berhasil, semoga bulan ini berhasil yaaa.... aamiiin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar