Sabtu, 24 Februari 2018

Pengalaman Ovum Pick Up di Mahkota Medical Center



Alhamdulillah kami sudah Ovum Pick Up (OPU) siang tadi. Deg-degan, takut dan nervous. Bukan karena takut sakit atau apa, tetapi lebih ke "nanti telurnya dapat berapa". Setiap proses di program bayi tabung menentukan apakah program bisa jalan terus atau ga. Jadi, sebagai pasien kita harus siap kalau sewaktu2 ada bad news, entah dari hormon yang tiba-tiba drop, P4 yang terlalu tinggi, folikel bermasalah, dll.

Sesuai instruksi dokter, hari ini (Sabtu 24/2/2018) kami sudah stand by di rumah sakit jam 9.30 am. Kami langsung ke unit IVF dan bertemu suster di sana. Suami diminta untuk mengurus pembayaran, sedangkan aku ditanya2 riwayat penyakit, alergi, isi formulir, dan mencocokkan data. Selanjutnya, aku diminta ke ruangan perawatan untuk ganti baju dan pipis. Suster bilang, saat OPU ga boleh sama sekali ada air kencing di kandung kemih. Kalau pas prosedur ternyata masih ada air kencing di kandung kemih, terpaksa mereka akan pakai kateter untuk mengeluarkannya dan tentunya akan ada tambahan biaya. Daripada nambah biaya, jadilah aku bolak balik ke toilet selama menunggu dokter datang. Hehe

Ga berapa lama, aku disuruh suster untuk masuk ke ruang tindakan. Pas masuk, uda males aja kan ngeliat tempat kaki yang buat ngangkang itu (yang pernah promil pasti tau). Keinget dulu pas histeroskopi (apa pas HSG ya) di Jakarta disuruh ####### *sensor, dipasang selang-selang/alat2 ####### *sensor, dannnn perawat2 ngobrol di bawahku berlatar belakang diriku yang telentang tak berdaya. Malu banget. Huhuu

Di prosedur OPU tadi, aku cuma disuruh rebahan biasa. Setelah dokter datang, aku langsung dibius oleh beliau dan ga berapa lama uda kliengan aja, ga inget apa-apa lagi. Mungkin setelah aku ga sadar, suster baru nyiap2in posisiku. Ya paling ngga, aku ga malu duluan kan? Alhamdulillah tadi susternya cewe semua dan hanya 2 orang. =D

Sebelum tindakan, aku berdoa ke Alloh supaya semua folikelku matang dan berisi telur. Alhamdulillah setelah OPU, Alloh berkehendak hanya ada 4 telur. Meski cuma 4, tetapi tetap alhamdulillah... Alhamdulillah masih bisa menghasilkan folikel yang matang dan 4 telur... ya kan? FYI, ada loh sebagian kecil dari kita yang kurang beruntung karena tidak memiliki folikel sama sekali. Jadi harus tetap bersyukur.

Setelah telur2 diambil, mereka akan dipertemukan dengan sperma2 yang sudah diproses. Semoga nanti jadi embrio yang excellent semua. Aamiin. Doain yaa....

BTW, tadi sebelum tindakan suamiku sempat nemuin aku. Tapi karena pas kami ketemu bawaannya malah terharu, aku minta beliau tunggu di luar aja. Daripada aku nangis2 bombay sebelum tindakan >.< I love you syg... Semoga Alloh selalu berkahi kamu... <3

What we need to know:
Setelah OPU, akan ada perdarahan dikit
Pas OPU ga boleh pake make up sama sekali
Folikel : yang kita lihat di monitor pas lagi USG TV, telur : ada di dalam folikel



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post