Selasa, 15 Januari 2019

Pembahasan Hadits Arbain ke 12: Meninggalkan Sesuatu yang Tidak Berguna

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata:
“Diantara keibaikan keislaman seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna”

Kata Ustadzah inti dari hadits ini adalah “stop wasting time”. Beliau menambahkan bahwa untuk mendapatkan nikmat dunia aja harus kerja keras, apalagi ingin mendapatkan nikmat akhirat?

Hadits di atas nyambung dengan Surat Al Mu’minun (surat ke 23), ayat 1 sampai dengan 11. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa jika ingin mendapatkan surga firdaus, maka ada 6 poin yang harus kita lakukan, yaitu:

1.         Khusyuk dalam shalat

2.         Meninggalkan perkataan dan perbuatan yang sia sia
Orang baik dalam diamnya ada dzikir, bukan membayangkan dosa. Misal: seorang pemuda membayangkan gadis yang disukainya. Hal ini termasuk membayangkan dosa.
Wanita harus bisa menjaga lisannya. Banyak wanita masuk neraka karena lisannya.

3.         Menunaikan zakat

4.         Menjaga kehormatan
Tidak mendekati zina. Selain zina dalam arti yang sebenarnya, zina juga bisa dalam bentuk lisan, pandangan, dll.
Misalnya:
Cowonya: “I love you ayangku…”
Cewenya: ”I love you too muah muah…”
An Nur ayat 30 => perintah laki2 untuk menahan pandangan
An Nur ayat 31 => perintah wanita untuk menahan pandangan
Orang yang bisa menahan pandangan akan memiliki firasat yang tajam, misalnya adalah Utsman bin Affan RA. Dari sorot mata beliau RA sudah bisa mengetahui apakah seseorang telah melakukan zina atau tidak.
Ada 5 keadaan yang diperbolehkan untuk bertatapan:
a.         Guru dengan muridnya
b.         Penjual dengan pembeli
c.          Dokter dengan pasien
d.         Dalam kesaksian (misal dalam persidangan)
e.         Dalam menyelamatkan seseorang
Kelima keadaan di atas hukum asalnya boleh. Berubah menjadi dilarang jika sudah muncul perasaan cinta (misal: guru dan murid saling cinta, maka mereka ga oleh bertatapan).

5.         Menepati janji dan amanah

6.         Memelihara shalat

Perhatikan bahwa 6 poin di atas dibuka dengan “sholat” dan ditutup dengan “shalat” lagi. Lalu, apakah beda “shalat” pada poin nomor 1 dan nomor 6?

Bedanya adalah bahwa shalat pada poin 1 maknanya lebih dalam dari shalat pada poin 6. Orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya adalah orang yang beruntung karena dipilih oleh Allah. Hanya orang-orang tertentu yang bisa sampai pada level khusyuk, misalnya adalah para sahabat. Bagi para sahabat, jika shalat mereka tidak khusyuk, maka mereka merasa shalat yang mereka kerjakan tidak sempurna. Mereka merasa mereka telah lalai.

Lalu, apakah yang dimaksud dengan memelihara shalat? Memelihara shalat baik dari segi waktu, rukun, adab, dll. Bisa jadi memelihara shalat untuk mewujudkan shalat yang khusyuk.

Maksud lalai dalam shalat adalah:

1.         Para sahabat
Para sahabat merasa lalai dalam shalat jika shalatanya tidak khusyuk.

2.         Ummat Rasulullah SAW pada umumnya
-            Lalai waktu
-            Lalai rakaat
-            Lalai bacaan

3.         Orang Munafik
-            Meninggalkan shalat
-            Shalat tapi riya’ (biasanya mereka cuma Shalat Zuhur dan Ashar saja supaya bisa dilihat orang lain)

Contoh tindakan yanga tidak bermanfaat: berlama-lama dalam debat dan berlama-lama dalam kebahagian untuk orang tertentu (misal: keliling dunia terus meninggalkan anak dan/atau suami di rumah).

Para wanita yang sudah menikah dan memiliki anak. Ga usah jauh-jauh dalam mencari surga karena surga kita ada di rumah (menjadi istri yg baik u suami, ibu yg baik u anak2 kita, dll).

Imam Syafi’i pernah mendapatkan pelajaran dari orang sufi. Inti nasehat tersebut terdiri dari dua penggalan kalimat berikut:

الوقت كالسيف فإن قطعته وإلا قطعك، ونفسك إن لم تشغلها بالحق وإلا شغلتك بالباطل

Waktu laksana pedang. Jika engkau tidak menggunakannya, maka ia yang malah akan menebasmu. Dan dirimu jika tidak tersibukkan dalam kebaikan, pasti akan tersibukkan dalam hal yang sia-sia.”

Nasehat tentang waktu ini lebih lengkapnya bisa dibaca di Rumaysho.

Semoga bermanfaat, kalau ada khilaf dan kesalahan dalam penulisan semoga Allah maafin aku... <3

Minggu, 13 Januari 2019

Program Kehamilan Dengan Refleksi

So, kemarin kami ada acara midodareni Astie yg insyaalloh akan menikah minggu depan. Acara ini uda semacam kayak tradisi gitu di keluarga suamiku. Personally, aku suka dengan acara ini karena calon pengantin akan dapat bekal berupa nasehat n pengalaman2 yang dibagi oleh anggota keluarga lain yang sudah menikah. Bermanfaat banget nih buat yg masih clueless tentang kehidupan pernikahan. At least calon pengantin jadi ada gambaran tentang ups and downs tentang marriage life. Btw, it's interesting how our experiences (orang2 yang ngasih wejangan) just match one another. 

Setelah acara midodareni, kami diajak Rizky dan Nurul untuk refleksi fertilitas. Rizky dan Nurul adalah sepupu suamiku. Dulunya, mereka adalah teman seperjuangan kami dalam trying to conceive. Alhamdulillah, mereka uda lulus duluan. Selain berobat ke dokter, mereka menempuh jalan alternatif berupa refleksi. Qodarulloh, mereka berhasil dan ingin kami berikhtiar refleksi seperti mereka. Siapa tau Alloh mengabulkan ikhtiar kami melalui terapi ini juga. Ya kan? Aamiin.

Tujuan refleksi kami adalah ke Mbah Suyitno di daerah Ciledug. Awalnya, aku curiga pengobatan ini ada unsur kleniknya. Apalagi si Rizky memanggil beliau dengan sebutan Mbah. Mbah2 gitu kan identik dengan dukun, ya ga si? kwkwk Uda gitu, pas di rumah beliau aku melihat banyak hiasan wayang dan ada patung Bunda Maria-nya. Kan makin curiga doong... Alhamdulillah setelah terapi selesai, ga ada sama sekali unsur kleniknya. Beliau mengoleksi wayang mungkin karena beliau berasal dari Jawa Tengah dan memiliki patung karena beliau Nasrani. 

Sesampainya di rumah Beliau, kami langsung duduk di ruang tamu dan mengutarakan maksud kami. Ga berapa lama, kami pun dipijit refleksi. Dipijitnya sih bentar, tp rasanyaa Subhanallah... nikmat bgt. Aku hampir mau nangis n suamiku sampe kelojotan kaya anak kecil. Kwkwkwk

Setelah dipijit, mbah bilang bahwa masalah di aku adalah di indung telur, sedangkan d suami adalah sperma yang sekitar setengah dari jumlah keseluruhannya mati. Aku pun langsung mencocokkan diagnosis beliau dengan diagnosis dokter. Menurut hasil pemeriksaan medis, aku memang bermasalah di saluran indung telur dan suami memang ada sedikit masalah di sperma.

Mbah bilang bahwa banyak kasus infertilitas disebabkan oleh gaya hidup anak zaman now yg ga sehat. Terutama di makanan. Kami pun diminta untuk mengonsumsi jeruk purut+lada hitam dan sayuran, terutama pare.

Hari itu aku benar2 merasa sangat bersyukur. feel blessed banget karena dikelilingi oleh orang2 baik. 

Terimakasih banyak buat Rizky dan Nurul atas kebaikannya. Semoga Alloh balas dengan kebaikan juga yang berlimpah tentunya.

Alhamdulillah... betapa besar nikmat Alloh... Memang benar firman Allah "Sesungguhnya, bersama kesulitan ada kemudahan" Al Insyirah Ayat 6.

Yuk, semangat semuanyaaa...

Rabu, 09 Januari 2019

dr. Zaidul Akbar: Meningkatkan Kualitas Sel Telur dan Sperma dengan Makan Kari

Bahan2 di bawah (jahe, kapulaga, kembang lawang, cengkeh, lengkuas, dan kunyit) jika anda tambahkan daging sapi atau ikan dan garam himalaya maka jadilahhhhhhh KARI 😁😁 saudara saudaraaaaa

Itulah sebabnya mungkin india penduduknya paling banyak di dunia, gimana tidak..? Isi perut mereka PROBIOTIK semuaa..hehe

Modal sperma sedikit dan ovum sedikit dari suami dan istri sudah cukup jadi janin 😂😂😂😂😂karena kualitas sperma ovum nya terboost up dengan bumbu ..😎

While, ada yang susah susah mau dapat momongan gegara sperm ovum nya sedikit, mungkin kurang bumbu sperma ovum nya..😅😅😅

Kebanyakan aditif 😬😬


Images taken from google, thank you <3

Ads Inside Post