Kali ini mau share aaaah tentang usaha es krim soft....
Seperti biasa, yang mencetuskan ide-ide aneh untuk jualan ini itu adalah suamiku. Waktu itu, tiba2 saja suami terinspirasi oleh temennya yang sudah sukses duluan usaha es krim soft. Karena melihat temennya yang mendapat omset jutaan per hari, suami pun tergiur untuk nyoba. Awalnya sih aku tolak. Kenapa? karena selain modal mesinnya yang mahal, usaha-usaha kami sebelumnya ga ada yang tuntas dan maksimal.
Waktu itu modal untuk beli mesin es krim soft second sekitar 12 juta, mesin freezer kecil second 500 ribu, gerobak sekitar 2 juta dan untuk tambah daya listrik 1,5 juta. Harga jual es krim cone per buahnya 3.500.
Yang harus diperhatiin adalah lokasi, secara lokasi bakal ngaruh banget sama omset. Awal-awal buka kami menyewa tempat di semacam Pujasera gt. Meskipun dekat dengan sekolahan, omset kami kecil bangget dibandingin dengan biaya sewa yang harus kami keluarkan. Mungkin karena di sana banyak pilihan makanan, termasuk banyak juga yang jualan es. Karena ga kuat buntung mulu, kami pun pindah. T-T
Lokasi ke dua kami adalah di kantin sekolah. Untungnya, sekolah itu merupakan gabungan SD - SMP - dan SMA, jadi calon konsumennya banyak. Pertama-pertama buka, antrean anak-anak kecil sampai mengular. Omset kami per hari bisa mencapai di atas 700 ribu. Wuih seneng bangeet! Sayangnya, setelah 6 bulan, omset mulai turun. Setelah kami analisis, selain karena mungkin anak-anak itu bosan, musim juga berpengaruh terhadap omset. Karena omset sudah stagnan, kami pun pindah ke sekolah lain. Sayangnya di sekolah yang baru, tren kembali terulang. Awalnya anak-anak sangat antusias, tetapi setelah 6 bulanan, omset kembali stagnan. hiks...
Anyway, begitulah dunia usaha, It's full of risks and uncertainty but at the same time it's fun and worth the try.
mesin es krim soft |
es krim soft |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar