Rabu, 28 Februari 2018

Bukit Beruang, Malaka


Masyaalloh. Breathtaking.

Aku mau merekomendasikan salah satu tempat yang bisa dikunjungi selama longstay di Malaka nih. Nama tempatnya adalah Bukit Beruang (Bear Hill). Tidak seperti namanya yang terlihat seram, Bukit Beruang friendly banget buat pemula dan yang cintanya sama gunung setengah2 seperti aku. Aku ga suka naik gunung yang tinggi dan terlalu jauh. Selain karena bingung kalo mau pup gimana, belum nyampai puncak aja bawaannya uda awang2en males jalan buat turun, =P

Btw, Bukit Beruang letaknya tidak begitu jauh dari pusat kota Malaka. Kami menuju kesana menggunakan Grab Car dan disambung dengan nebeng mobil teman suami. Harus aku akui, suamiku memang jago bgt berkawan. Baru 2 hari tinggal di Malaka aja, beliau uda punya geng naik gunung. Haha. Buat yang mau tau cerita lengkapnya, bisa baca post suamiku yaa... Beliau mountain lover banget... Klik di sini cumlaudetraveler <3

Minggu, 25 Februari 2018

Rincian Prosedur dan Biaya Bayi Tabung di Mahkota Medical Centre

Tanggal 11 Februari 2018
Waaaa... ada flek cokelat!! Padahal seharusnya jadwal mensku tanggal 12. Aku langsung WA suster dan membuat appointment dg dr Achmad besok pagi.

FYI, jika ingin melakukan program bayi tabung, kita harus datang ke dokter pas H+2 mens.

Tanggal 12 Februari 2018
Datang ke MMC langsung ke bagian pendaftaran di lantai 3. Setelah daftar, selanjutnya kami menuju ke klinik dr Achmad di lantai yang sama.

Sabtu, 24 Februari 2018

Pengalaman Ovum Pick Up di Mahkota Medical Center



Alhamdulillah kami sudah Ovum Pick Up (OPU) siang tadi. Deg-degan, takut dan nervous. Bukan karena takut sakit atau apa, tetapi lebih ke "nanti telurnya dapat berapa". Setiap proses di program bayi tabung menentukan apakah program bisa jalan terus atau ga. Jadi, sebagai pasien kita harus siap kalau sewaktu2 ada bad news, entah dari hormon yang tiba-tiba drop, P4 yang terlalu tinggi, folikel bermasalah, dll.

Selasa, 20 Februari 2018

Bagusnya Kualitas Pelayanan Dokter (ku) di Mahkota Medical Center


Mahkota Medical Center

Actually, living away from home for about a month to do ivf program is a lil bit hard for me. I have to adjust to my new routine. I used to have 8am - 5pm job, but suddenly jobless here, far from family and friends that we can talk to, can't go touring to another city/country because I have to get gonal, menopur, and ovidrel shots every morning, miss Indonesian food, etc. BUT... I think it's worth the fight because we have the nicest doctor we could ever asked. Ada beberapa pelayanan dokter di sini yang membuat kami terharu dan benar2 amazed.

Kamis, 15 Februari 2018

Trees at St. Paul's Church Malacca


I love trees.


Emotional Turmoil


God's creation

Well, you can not expect everyone to understand you. Take a deep breath. Look around. There are so many beautiful things in life. Don't get sucked up in your sadness.

Efek Konsumsi DHEA




Pelajaran yang bisa diambil dari konsultasi dengan dr Ahmad kemarin adalah ... teng teng teng... JANGAN konsumsi obat tanpa anjuran/resep dokter.

Jadi ceritanya, kami para pejuang IVF ini biasanya gabung di grup-grup IVF. Grup ini bisa berupa grup chatting What's Up, Telegram, forum, dll. Grupnya juga macem-macem, ada yang grup IVF yang isinya pasien di dokter yang sama, ada grup IVF yang isinya pasien di rumah sakit yang sama, ada grup IVF Female Daily Forum, dll. Di grup itu, biasanya kami sharing banyak hal, mulai dari saling memotivasi, saling bagi informasi tentang dokter, bagi tips, kisah sukses, kisah gagal, dll. Alhamdulillah grupnya bantu banget. Uda gitu jadi ngerasa ga sendiri. Apalagi aku yg bawaanya selalu pengen sharing, jadi ada tempat pelampiasan. =D

Selasa, 13 Februari 2018

Ukuran Ovarium Kiri Lebih Kecil

So, basically masalah kami sekarang adalah ukuran ovariumku yg sebelah kiri lebih kecil daripada yg kanan. Konsekuensi ukuran ovarium yang kecil adalah pada kekuatan produksi telur. Ibaratnya pabrik, pabrik yang lebih besar akan menghasilkan produk yang lebih banyak. Begitu pun juga sebaliknya. Karena ovarium kiriku kecil, maka produksi telurnya pun lebih sedikit.

Tadi adalah pertemuan pertama kami dengan Dr Ahmad Saifuddin. Seperti biasa, dokter Ahmad sangat ramah dan sabar dalam menjelaskan semuanya. Mulai dari case kami, treatment yang akan diambil, sampai the worst scenario. Actually, Its so scary playing with possibilities. But, we have to move forward and try. Ya kan?

Hunting Penginapan dan Hotel untuk Longstay di Malaka

Program bayi tabung membutuhkan waktu yang lama, mungkin sekitar 28 hari (satu siklus menstruasi). Nah... selama 28 hari itu, kami akan stay di Malaka. So, PR banget nih untuk nyari hotel yang murah tapi ga jelek-jelek amat. Aku dan suami punya preferensi masing-masing untuk menentukan kneyamanan suatu hotel. Aku paling ga suka sama lingkungan yang kotor, meanwhile suami paling ga suka tinggal di kamar sempit. Jadi, selama dua hari kemarin kami mencari penginapan n hotel yg paling sesuai dengan kriteria tadi.

Minggu, 11 Februari 2018

Bayi Tabung di Mahkota Medical Centre Malaka


Bismillah =D

Assalamu'alaikum
Apa kabar?
Semoga semuanya sehat selalu yaaa

Setelah lebih dari satu tahun ngumpulin tekad, semangat, n dana, akhirnya kami mau program bayi tabung lagi niiiih... deg-degan sangat, galau sangat, dan takut sangat... Tidak seperti bayi tabung pertama yang cenderung cuek, kali ini aku lebih dagdigdug banget. Fyuhhh... pas ngetik ini aja, my heart skipped a beat. Payah ya. haha... Tapi, kalau tidak segera dicoba lagi, makin banyak waktu yang terbuang, ya kan?

Kami berdua sudah memutuskan untuk program bayi tabung di Mahkota Medical Centre Malaka dengan Dr Ahmad Saifuddin bin Ahmad Yahaya. Jadi, tanggal 10 Februari 2018 kemarin, kami pun berangkat ke Malaka. Persiapan alhamdulillah ga ada. Hahaha... ini aja kami masih hunting penginapan yang murah. Untuk sementara, kami menginap di Hotel Explorer dulu. Tiket pesawat juga booking lumayan dadakan. Alhamdulillah kami dapet tiket gratis Malaysia Airlines dari Papa Ti. Yay... horee... thak youuu papa ti mama ti... Oia, Ibu mertua juga bawain bekal sambal2an dan beberapa bahan makanan just in case kami mau masak. Secara kan kami bakal tinggal lumayan lama di Malaysia. Thank you bu...

Bismillahirrohmanirrohim... Ya Alloh... mudahkan dan lancarkan langkah kami... tenangkan hati kami... kabulkanlah permohonan kami... aamiin...


Pertama kali naik Malaysia Airlines, ternyata masih oke Garuda Indonesia ya. Yaiyalah harganya aja beda jauh. =p

Ga sempat foto2 pas naik pesawat, ngantuk bgt soalnya kwk 
KLIA 1
KLIA 1




Beli kartu perdana dulu biar bisa internetan

My Man

welcome Melacca

Semangat ya yg... =D



Hotel Explorer


view dari kamar

Ads Inside Post