Hunting Penginapan dan Hotel untuk Longstay di Malaka

Program bayi tabung membutuhkan waktu yang lama, mungkin sekitar 28 hari (satu siklus menstruasi). Nah... selama 28 hari itu, kami akan stay di Malaka. So, PR banget nih untuk nyari hotel yang murah tapi ga jelek-jelek amat. Aku dan suami punya preferensi masing-masing untuk menentukan kneyamanan suatu hotel. Aku paling ga suka sama lingkungan yang kotor, meanwhile suami paling ga suka tinggal di kamar sempit. Jadi, selama dua hari kemarin kami mencari penginapan n hotel yg paling sesuai dengan kriteria tadi.

Hotel yang pertama kami singgahi adalah Hotel Explorer. Hotel ini di pusat kota Malaka, di seberang Mc Donald, bersebelahan dengan Mall, dan cukup dekat dengan Mahkota Medical Center. Sangat strategis buat yang ingin jalan-jalan. Sebenarnya, aku cukup cocok dengan lokasi dan lingkungannya. Cuma, harganya cukup mahal (per harinya sekitar Rp350.000 plus tax 12 RM), kamarnya sempit, tidak ada lemari baju, dan servisnya di beberapa hal kurang oke, misal lupa ga dikasih air mineral, peralatan mandi, kopi sachet, gt2 deh. Well, dari pengalaman dua hari kemarin, kamar sempit ternyata membuat pikiran bumpet. Aku jadi sensitif banget n suka marah2 sama suami. Maaf ya sayaaang.. huks...

Hotel kedua yang kami cek adalah Fennix Inn. Fennix Inn tidak memiliki lift. Kamarnya juga sempit dan agak2 gelap gitu. Aku dan suami sama2 kurang sreg.

Hotel ketiga adalah Hotel Estadia. Asli kalau punya uang, aku mau deh tinggal dimari sis. Ahay... tjakep banget tapi mahal. Sesuai lah yaa dengan fasilitasnya.

source: google

Selanjutnya adalah Trend Hotel. Nah... aku uda lama banget ni penasaran sama hotel ini. Temen-temen yang program bayi tabung di Malaka, beberapa ada yang menginap di sini. Cukup murah dengan harga sekitar 89 RM per hari (sudah termasuk tax) dan bisa dapat potongan lagi kalau sewa langsung sebulan, tapi sayang kamarnya kecil dan agak gelap. So, we move on to the next hotel. 

Ada kamar lain yang harganya lebih murah

 

Mahkota Hotel Melaka. Mahkota Hotel bentuknya bukan kamar, tapi lebih ke apartemen. Jadi, disini kita disediakan dapur, kompor, kulkas, tivi, ac, teko listrik, dan oven. Uda gt, lemari bajunya gede n deket dengan laundry. Harganya juga paling murah. Untuk sebulan, kita cuma kena charge per bulannya 1.800 RM plus 300 RM (tax). Cuma, listrik n air kita bayar sendiri, uda gt letaknya agak di pinggir, tapi masih deket banget sama Mahkota Medical Center siy.

Masih ada beberapa hotel lagi yang kami kunjungi, cuma aku agak lupa detailnya... Hehe... Btw, setelah menimbang ini itu dan sesuai arahan suami, akhirnya kami memutuskan untuk stay di Mahkota Hotel Melaka. Untuk harga segitu worth it banget fasilitasnya (ada kolam renangnya juga loh!)... Semoga bisa jadi referensi buat yang lagi nyari penginapan di Malaka yaaa...