Selasa, 16 Agustus 2016

Endowment Fund

Halo selamat pagi assalamualaikum... alhamdulilllah semoga sehat semua... 
Hari ini tanggal 17 Agustus, it means hari ini adalah hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke 71. Apa harapanmu untuk Indonesia ke depan nya? Harapan saya semoga SDM Indonesia semakin berkualitas : beriman, sehat, cerdas, berintegritas, loyal dan baik hati. aamiin.

this picture is taken from the internet


Saya sedang ded-degan sekali nih karena besok saya akan melakukan tes substansi beasiswa LPDP... huhuu... doakan semoga lancar dan saya diterima untuk menjadi awardee yaaa... Anyway, untuk mempersiapkan bahan wawancara, saya tadi iseng-iseng buka file skripsi saya saat DIV STAN yang membahas mengenai endowment fund LPDP. Menarik banget loh pengelolaan endowment fund ini. di Amerika Serikat, banyak sekali universitas yang mengelola endowment fund. Bahkan Universitas Yale, yang notabene merupakan salah satu univeristas tersukses dalam pengelolaan endowment fund, berhasil menaikkan endowment fundnya menjadi $25,6 miliar pada tahun 2015. Berikut beritanya Yale News

"Yale’s endowment earned an 11.5% investment return (net of all fees) for the year ending June 30, 2015. The endowment value grew from $23.9 billion on June 30, 2014, to $25.6 billion on June 30, 2015, net of spending that supports faculty salaries, student scholarships, and other expenses. The university benefited from investment gains of approximately $2.6 billion."

Awesome? It is!! FYI, pada tahun 1993 endowment fund yang dikelola Universitas Yale baru sebesar $3,1 miliar (Fisherman, 2014) and it has skyrocketed. Saya percaya sekali kedepannya LPDP bisa menjadi instansi besar dan bisa mengelola dananya dengan optimal. Meskipun, saya memahami sekali bahwa sebagai instansi pemerintah tentunya LPDP juga harus sangat mempertimbangkan risiko kerugian dan peraturan. Secara yang mereka kelola kan uang rakyat. Lain halnya dengan Yale yang memang Manajer Investasinya diberi kebebasan untuk berkreativitas dalam menentukan strategi alokasi asetnya.

Jadi, Apa itu Endowment Fund?

Menurut Commonfund institute (2001), endowment bisa didefinisikan sebagai sebuah portofolio aset yang didonasikan kepada intitusi nonprofit untuk membantu mendukung pendanaan operasional mereka. Pada abad pertengahan, endowment terdiri atas lahan pertanian yang didonasikan pada gereja. Kemudian, gereja itu akan memperoleh pendapatan berupa uang sewa untuk membantu membiayai operasional mereka. Jika dulu, institusi hanya memperoleh return dari pendapatan, sekarang institusi juga memperoleh return dari kenaikan nilai aset.


this picture is taken from the internet

Tujuan dibentuknya endowment fund adalah untuk membiayai kegiatan operasional suatu institusi secara berkelanjutan yang dikenal dengan konsep intergenerational equity dan dikenalkan oleh James Tobin. Tobin (1974) dalam Bagley (2014) mengungkapkan bahwa tugas trustee dari institusi yang mengelola endowment adalah menjaga ekuitas antargenerasi. Mehrling berpendapat bahwa intergenerational equity dicapai saat besar market value (nilai pasar) endowment sama atau lebih besar dari market value yang telah disesuaikan dengan inflasi dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dia berpendapat bahwa besar endowment yang telah disesuaikan dengan inflasi tersebut hanya perlu memiliki nilai yang sama antar generasi, tidak perlu tumbuh dari waktu ke waktu. Mehrling menyarankan institusi yang mengelola endowment fund untuk meningkatkan spending mereka dengan catatan tertentu. Pendapat Mehrling tersebut didukung oleh Goldstein yang menyatakan bahwa fokus utama manajer endowment adalah memaksimalkan manfaat yang bisa dihasilkan dari endowment, bukan mempertahankan nilainya dengan cara apapun. Goldstein setuju dengan pentingnya mempertahankan nilai atau purchasing power endowment, tetapi bukan dengan cara memangkas belanja program yang seharusnya dilakukan.

Commonfund Institute (2004) melakukan survei pada 650 profesional di bidang keuangan dan investasi pada institusi pendidikan mengenai tujuan mereka dalam mengelola endowment. Hasilnya adalah responden menjawab bahwa tujuan utama mereka adalah menghasilkan pendapatan yang konsisten dan tumbuh dengan stabil kemudian baru memaksimalkan intergenerational equity. Goldstein menggambarkan bahwa pengelolaan endowment sebagai usaha untuk menyeimbangkan antara kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang, serta risk dan reward antara saat ini dan masa depan.

"mengenang" sekilas tentang endowment fund saja rasanya sudah membuat adrenalin saya naik... rasanya mau mempelajari lebih dalam lagi... =D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post